Tempatpenyelenggaraan kegiatan ketatausahaan berlangsung disebut kantor, yakni suatu unit kerja yang terdiri atas ruangan, personil, peralatan dan operasi pengelolaan informasi. 2. Kamus Besar Indonesia (KBBI)
Untuk mencapai visi atau tujuan, suatu organisasi/perusahaan melakukan pekerjaan pokok dan penunjang. Tugas penunjang seperti mencatat termasuk pekerjaan kantor. Tidak hanya itu saja, mengolah, menganalisa, dan melapor juga terkesan sebagai penunjang saja, pekerjaan kantoran sangat penting dilakukan. Tanpa adanya tugas perkantoran, pekerjaan pokok tidak bisa dilakukan dengan baik. Sebab, hasil pekerjaannya bisa menjadi landasan atas keputusan penting dalam mencapai tugas kantor yang harus dilakukan dalam suatu organisasi/perusahaan itu berbeda-beda. Hal itu bergantung pada besarnya kapital dan kebutuhan organisasi/perusahaan tersebut. Umumnya, semakin besar kapital dan kebutuhan, maka akan semakin banyak dari itu, lowongan kerja kantoran sangat lazim dan banyak ditemui di sepanjang waktu. Namun tentu saja, orang yang tepat di tempat yang tepat-lah yang bisa sebenarnya, apa yang dimaksud dengan pekerjaan kantor? Bagaimana menurut pandangan para ahli? Fungsi dan jenisnya seperti apa? Bagaimana dengan cirinya? Contoh hasil pekerjaannya seperti apa? Berikut pembahasan Pekerjaan KantorPekerjaan Kantor Menurut Para AhliFungsi Pekerjaan KantoranCiri-Ciri Pekerjaan KantorRuang Lingkup Penugasan KantorJenis-Jenis Pekerjaan KantorPekerjaan kantor adalah kegiatan-kegiatan penunjang seperti mencatat, mengolah, menganalisa, dan melapor tugas utama atau visi suatu organisasi/perusahaan dan umumnya dilakukan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pengertian pekerjaan kantor diartikan menurut perkatanya. Pekerjaan merupakan penelahaan secara mendalam dan sistematis terhadap suatu kegiatan, yang dapat memberikan keterangan tentang tugas, tanggungjawab, dan sifat pekerjaan, agar dapat melakukan kegiatan yang berhubungan dengan organisasi/perusahaan itu dengan kantor merupakan kompleks atau tempat berkantor balai gedung, rumah, balai dan tempat mengurus suatu pekerjaan perusahaan dan sebagainya.Secara garis besar, pekerjaan ini dapat dikelompokkan menjadi tiga tugas; yakni pencatatan, perhitungan, dan contohnya seperti inventaris, pengeluaran/pemasukan, surat keluar/masuk, data kepegawaian, dan lain sebagainya. Untuk perhitungan misalnya penentuan HPP, penentuan budget marketing, penentuan job desc, untung dan rugi, dan untuk pengolahan, contohnya yaitu laporan keuangan, laporan kinerja perusahaan, laporan pekerjaan dan lain sebagainya. Ketiga tugas tersebut memiliki cakupan yang cukup bagaimana pandangan para ahli mengenai pekerjaan kantoran? Apa definisi menurut mereka masing-masing?Pekerjaan Kantor Menurut Para AhliThe Liang Gie 200013 menyatakan bahwa pekerjaan dan pelayanan perkantoran adalah segenap pekerjaan perkantoran yang dilaksanakan untuk mendukung tercapainya sesuatu pekerjaan pokok. The Liang Gie juga menyebutkan bahwa pekerjaan kantor merupakan clerical work pekerjaan tulis dan paper work pekerjaan kertas.Menurut George R Terry, pekerjaan perkantoran meliputi penyampaian keterangan/informasi secara lisan dan pembuatan warkat tertulis/laporan sebagai cara untuk meringkas berbagai hal yang diperlukan dengan cepat, guna menyediakan suatu landasan fakta bagi tindakan William Leffingwell dan Edwin Robinson, pekerjaan kantor berkenaan dengan pembuatan warkat/data dari badan usaha; mulai dari pembuatannya hingga pemeliharaannya yang dapat dimanfaatkan di kemudian Pekerjaan KantoranTugas kantor tidak akan jauh dari kegiatan pencatatan, perhitungan, dan pengolahan. Sehingga, pada prinsipnya, fungsi dari pekerjaan kantor ini bisa dikatakan sebagai layanan penyediaan informasi dan perekaman. Namun, jika diperinci, ada beberapa fungsi dan berikut di antaranyaMelaksanakan pekerjaan penunjang/operasional yang berkaitan erat dengan pelaksanaan pekerjaan pokok guna mencapai visi atau tujuan organisasi/ keterangan/informasi yang dibutuhkan pimpinan sebagai landasan atas keputusan/tindakan yang akan jalannya perkembangan organisasi/perusahaan sebagai satu menurut Geoffrey Mills dan Oliver Standingford, fungsi pekerjaan kantor yaitu menyediakan suatu layanan mengenai komunikasi dan warkat, antara lain; menerima, mencatat, mengolah, memberikan keterangan/informasi, dan melindungi harta Pekerjaan KantorAda beberapa ciri tertentu untuk mengkategorikan sebuah pekerjaan termasuk tugas kantor atau bukan. Ciri-ciri tersebut di antaranyaKegiatannya tidak jauh dari mencatat, menghitung, dan untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan pokok organisasi/ tersebar ke seluruh bagian/divisi yang dibutuhkan dalam melaksanaan tugas Lingkup Penugasan KantorRuang lingkup pekerjaan kantor satu dengan yang lain bisa sangat berbeda. Hal ini berdasarkan pada kebutuhan dan kapital yang dimiliki oleh perusahaan/organisasi. Di samping itu, ruang lingkup juga didasarkan padaTingkat cakupan tugas pokok apakah luas atau jangkauan perusahaan/ atau jenis perusahaan/ Pekerjaan KantorSecara umum, pekerjaan atau penugasan kantor dapat dikategorikan menjadi dua jenis, di antaranyaBersifat ketata-usahaan, banyak berhubungan dengan tulis-menulis atau administratif. Misalnya, pengurusan surat masuk dan keluar, pengurusan data kepegawaian, inventaris, dan non-ketata-usahaan, banyak berhubungan dengan manusia dan lapangan. Misalnya, pelayanan kebersihan, pelayanan keamanan, dan lain itu, menurut Moekijat, kegiatan tugas kantor dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, di antaranya pula pendapat lain dari Willian Henry Leffingwell dan Edwin Robinson yang menggambarkan kegiatan tugas kantor sebagai berikutMenerima, mengantar, dan mengirim pesanan Receiving, dispatching, and shipping orders.Membuat rekening Billing.Surat menyurat, mendikte, dan mengetik Correspondence, dictation, typing.Menyimpan warkat Filing.Menyampaikan hutang dan mengumpulkan perhitungan yang belum diselesaikan Passing credit and collecting outstanding accounts.Mengurus, membagi, dan mengirimkan surat-surat pos Handling, distributing and dispatching mail.Pekerjaan memperbanyak warkat dan membubuhkan alamat Duplicating and addresing work.Macam-macam pekerjaan seperti menelpon, menerima tamu, pekerjaan pelayanan Miscellaneous, such as telephone, receiving visitors, massenger service.Tugas-tugas khusus dengan maksud untuk menyederhanakan sistem, menghapuskan pekerjaan yang tidak perlu Special tasks, objectives Simplication of system elimination of unnecessary work.Membuat warkat-warkat, mencatat data yang diperlukan Making records/nothing down desired data.Berdasarkan penelitian yang dilakukan George Terry terhadap perusahaan di Amerika Serikut untuk mencari tahu pekerjaan apa yang lebih sering dikerjakan. Hasilnya, ada delapan kegiatan pokok dengan persentase sebagai berikutMengetik Typing 24,6%Menghitung Calculating 19,5%Memeriksa Checking 12,3%Menyimpan warkat Filing 10,2%Menelepon Telephoning 8,8%Menggandakan Duplicating 6,4%Mengirim surat Mailing 5,5%Lain-lain Other 12,7%Itulah beberapa contoh pekerjaan kantor yang sudah dikelompokkan. Tiap pekerjaan tentu membuat hasil yang berbeda tergantung dari jenis pekerjaannya. Termasuk juga peralatan yang menjadi alat yang sangat penting untuk jenis pekerjaan yang bersifat administratif. Sehingga, laptop untuk pekerjaan kantor ini perlu memiliki spesifikasi yang cukup baik, seperti;Prosesor seri i3 atau i5 dengan teknologi berkapasitas minimal 4 lebih baik lagi jika terdapat kartu grafis VGA Card di dalamnya. Sedangkan untuk pekerjaan yang sifatnya non-ketata-usahaan, laptop bukan menjadi prioritas yang utama. Perannya masih dapat diakomodir oleh kecanggihan kantor merupakan salah satu jenis pekerjaan yang cukup diidam-idamkan. Karena pada umumnya, suasana kerjanya cukup menyenangkan, seperti tata ruang kantor yang ber-AC; tersedia perabot kantor yang memadai; menggunakan laptop kantor; menggunakan WIFI unlimited, kursi dan meja kerja yang nyaman, dan asyiknya berdiskusi dengan kolega terkait pekerjaan. Sungguh, pekerjaan yang diidam-idamkan.
Pekerjaankantor yang bersifat ketatausahaan adalah pekerjaan kantor yang berhubungan langsung dengan tulis-menulis ,seperti : Pengurusan atau penanganan surat masuk dan surat keluar Penyimpanan surat (kearsipan) Pengetikan Pengurusan kepegawaian Penguruan keuangan Pengurusan perlengkapan Penggandaan Pembuatan laporan 2.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Administrasi ketatausahaan di suatu lembaga pendidikan berfungsi untuk mengatur dokumen persuratan, formulir, kearsipan, dan lain sebagainya serta untuk menginventarisasi semua yang ada di sekolah tersebut. Dengan adanya administrasi ketatausahaan dalam setiap sekolah, diharapkan seluruh kegiatan berjalan dengan lancar karena administrasi tata usaha tidak hanya berkecimpung di bagian persuratan tetapi juga mengenai semua bahan berupa keterangan atau informasi di suatu sistem administrasi. Menurut Zakhiroh, 2013, tata usaha merupakan suatu kegiatan pelayanan untuk membantu kelancaran proses administrasi pembelajaran dan sekolah, serta seorang yang menjadi staf tata usaha harus mempunyai keterampilan khusus dan memiliki kompetensi yang berbeda dengan kompetensi yang disyaratkan kepada tenaga administrasi sekolah merupakan orang yang memberikan dukungan terhadap program-program kegiatan belajar mengajar. Jadi, tenaga administrasi sekolah adalah kelompok sumber daya manusia disekolah yang tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan pembelajaran siswa dalam memberikan dukungan untuk kelancaran proses pembelajaran dan kegiatan administrasi sekolah. Selanjutnya peran tata usaha adalah menyediakan informasi bagi kepala sekolah. Dengan informasi tersebut, kepala sekolah dalam mempertimbangkan keputusannya akan lebih tepat karena tugas dari tata usaha itu sendiri adalah menghimpun, mencatat, menggandakan, mengelola, mengirim, dan menyimpan dokumen-dokumen yang dianggap penting bagi sekolah Najewan et al., 2021. Serta salah satu manfaat adanya tata usaha sekolah adalah kelancaran pekerjaan sekolah dan mencegah kemungkinan kesalahan dalam artikel ini, penulis mengumpulkan bahan kajian terlebih dahulu dalam bentuk materi yang terdapat pada buku, jurnal, artikel maupun sumber lainnya yang berkaitan dengan administrasi ketatausahaan sekolah dan proses administrasi. Setelah bahan kajian dan materi terkumpul, kemudian akan diteliti dan dipelajari. Langkah selanjutnya, yaitu penulis berusaha untuk menyimpulkan apa yang terdapat atau yang berkenaan dengan yang di analisis. Sehingga metode yang digunakan penulis adalah studi literatur karena sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan kebenaran yang ingin diketahui. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang standar tenaga administrasi sekolah atau madrasah merumuskan bahwa petugas tata usaha sekolah ada tiga, yaitu a kepala tenaga administrasi; b pelaksana urusan administrasi; c petugas layanan khusus, yang meliputi penjaga sekolah, tukang kebun, dan tenaga kebersihan. Kemudian untuk tugas staf tata usaha berdasarkan peraturan di atas mencakup tujuh bidang, yaitu persuratan dan kearsipan, yang meliputi kegiatan kesekretariatan, pengelolaan surat, dan penyusunan arsip serta laporan administrasi. Selanjutnya mengenai kepegawaian, hal ini meliputi prosedur dan mekanisme kepegawaian, registrasi dan kearsipan kepegawaian, mutasi dan promosi, serta penyusunan laporan kepegawaian. Kemudian ada bidang keuangan, yaitu meliputi penyusunan laporan keuangan serta kas, selanjutnya ada bidang sarana dan prasarana, meliputi inventaris barang sekolah, distribusi dan pemeliharaan sarana dan prasarana, serta peraturan administrasi sarana dan prasarana. Selain itu, bidang hubungan masyarakat, meliputi fasilitas kelancaran komite sekolah, perencanaan program pendidikan, promosi atau publikasi sekolah, penelusuran tamatan serta pelayanan terhadap tamu sekolah. Kemudian bidang kesiswaan, yang meliputi penerimaan peserta didik baru, dokumentasi prestasi siswa, dan melakukan kegiatan MPLS Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah serta yang terakhir ada bidang kurikulum, yang meliputi standar kompetensi lulusan, isi, proses, dan penilaian. Dalam suatu administrasi tata usaha, tentunya terdapat proses administrasi yang secara umum harus diketahui, yaitu persuratan dan kearsipan. Menurut Rustamin & Dewi, 2016, definisi surat adalah salah satu sarana komunikasi tertulis yang memuat suatu informasi berupa pemberitahuan, pertanyaan, permintaan, laporan, dan peringatan yang hendak disampaikan kepada orang lain. Staf tata usaha dalam mengelola persuratan tentu ada metodenya dan dengan cara dikelompokkan, yaitu berdasarkan surat masuk dan surat keluar. Proses penanganan surat masuk di mulai dengan menyortir surat yang masuk menurut abjad maupun tanggal, kemudian membuka surat dan memeriksa surat, setelah itu dibaca dan dicatat dalam buku agenda atau kartu kendali, kemudian menyampaikan isi pesan kepada atasan dan didistribusikan ke departemen lain apabila diperlukan. Sedangkan proses penanganan surat keluar dapat dilakukan dengan cara membuat konsep surat kemudian mengetik isi pesan dan yang terakhir mengirim surat kepada alamat yang dituju. Kemudian proses administrasi yang kedua ialah kearsipan, kearsipan penting dilakukan karena berkaitan dengan penyimpanan dokumen penting yang berhubungan dengan organisasi. Dalam kearsipan terdapat enam pola kegiatan yang dilakukan, yaitu menghimpun data/informasi, mencatat keterangan/informasi, mengelola dokumen, menggandakan dokumen, mengirim dokumen yang telah digandakan kepada orang yang memerlukan, dan menyimpan informasi yang telah ketatausahaan merupakan suatu pekerjaan yang bersifat kolaboratif, sehingga para pendidik/guru hendaknya terlibat walaupun tidak sepenuhnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru dalam keterlibatannya dalam administrasi sekolah, yaitu a pencatatan siswa baru, pindahan, mengulang, dan lulus di setiap kelasnya; b pencatatan jumlah, data pribadi, dan masa kerja pendidik; c pencatatan proses belajar mengajar; dan d penertiban buku tata usaha seperti buku agenda, buku arsip, dan buku ekspedisi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa administrasi tata usaha di lembaga pendidikan mempunyai banyak tugas dan tidak hanya bekerja di bagian persuratan dan kearsipan saja. Dengan adanya staf tata usaha pekerjaan dapat tersusun dengan baik dan tidak keteteran, tentunya dengan dibantu semua pendidik maupun staf lainnya yang ada di sekolah PUSTAKANajewan, N., Asrul, A., Safitri, A., & Bakar, A. 2021. Kepala Sekolah dan Kinerja Pegawai Tata Usaha. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran JPP, 11, 8-18. Rustamin, Z., & Dewi, A. P. 2016. Sistem Pengarsipan Surat Masuk dan Surat Keluar Pada Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Menggunakan Borland Delphi 7. Simtek Jurnal Sistem Informasi Dan Teknik Komputer, 12, 165-172. R. 2013. Pengaruh Kinerja Tenaga Administrasi Sekolah Terhadap Kualitas Layanan Administrasi Non Akademik. Didaktika, 192, 59-70. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Berikutini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "Peranan Tata Usaha Dalam Organisasi Kantor", yang menurut penulis dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari dalam mata kuliah Administrasi Perkantoran. Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi
Manajemen perkantoran adalah pekerjaan yang berfokus pada peningkatan produktivitas, efisiensi, dan kondisi kerja di dalam kantor. Manajemen ini melibatkan berbagai tanggung jawab, termasuk pengaturan anggaran dan komunikasi internal, pembangunan lingkungan yang hangat dan nyaman, penyambutan pengunjung dan karyawan baru, perolehan alat tulis dan perabotan kantor, dan lain-lain. Ketika membahas manajemen perkantoran, kita benar-benar berbicara tentang semua aspek yang berhubungan dengan kinerja kantor. Di sini, kata kuncinya adalah efisiensi dan efektivitas, dalam arti pengelolaan bisnis yang baik, adanya kontrol atas seluruh kegiatan kantor, karyawan yang bahagia, dan koordinasi semua kegiatan jawab seorang manajer kantor sangat bervariasi di setiap perusahaan, tergantung industri, ukuran perusahaan, dan susunan departemennya. Anda dapat memperbaiki kinerja karyawan merupakan salah satu peran manajer dengan menggunakan Software Manajemen Kompetensi yang dapat membantu Anda mengembangkan potensi karyawan. Ada banyak jenis manajer yang bekerja di kantor, tetapi manajemen perkantoran secara khusus mengacu pada posisi administrasi perusahaan. Tentu saja, posisi manajemen lainnya bersifat departemental, tetapi manajer kantor jauh lebih umum. Sederhananya, seorang manajer kantor mengurus rincian kegiatan harian dan cara kerja lingkungan kantor secara keseluruhan. Baca juga Apa Itu ERP Software dan Apa Kegunaannya bagi Bisnis Anda? Daftar Isi Fungsi Manajemen Perkantoran Tujuan Manajemen Perkantoran Jenis Pekerjaan Manajemen Perkantoran Kesimpulan Fungsi Manajemen Perkantoran Manajemen perkantoran merupakan elemen penting di perusahaan. Seorang manajer kantor memiliki tanggung jawab utama, yaitu perencanaan, implementasi, dan evaluasi agar bisnis tetap berjalan tanpa hambatan yang signifikan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, manajer kantor harus menjalankan beberapa fungsi, yaitu 1. Perencanaan Perencanaan merupakan langkah pertama dari segala sesuatu. Ketika Anda sudah menentukan tujuan jangka pendek dan panjang dari bisnis, Anda bisa menyusun strategi untuk mencapainya. Dalam rencana, tercantum hal-hal yang perlu dilakukan oleh seluruh pihak yang terlibat serta tahap atau metode yang harus diikuti untuk menjaga konsistensi dan meningkatkan produktivitas. 2. Staffing Staffing adalah salah satu fungsi manajemen perkantoran yang mencakup seleksi, rekrutmen, kompensasi, dan pelatihan karyawan. Fungsi tersebut juga melibatkan hal-hal seperti promosi serta pensiun karyawan untuk mempertahankan keseimbangan sumber daya manusia. Penting bagi Anda untuk memastikan seluruh karyawan bekerja di posisi yang sesuai dengan keterampilannya sehingga tujuan perusahaan akan tercapai dengan kontribusi seratus persen dari tenaga kerja. 3. Pengarahan Ketika rencana sudah matang dan sumber daya sudah tersedia, saatnya Anda berpindah ke tahap selanjutnya, yaitu eksekusi. Anda perlu mengarahkan karyawan untuk melakukan tugasnya masing-masing secara efisien. Pengarahan ini bisa dalam bentuk pelatihan serta bimbingan lanjutan untuk memastikan bahwa proses dapat dipahami dan diterapkan. Anda juga harus memikirkan cara untuk menangani orang-orang yang tidak mengikuti proses. 4. Komunikasi Untuk memastikan semua pihak mengikuti proses yang tertera dalam rencana, berkomunikasi dengan karyawan adalah kuncinya. Arti komunikasi di sini adalah membangun hubungan manusia yang baik dan memahami apa yang dibutuhkan tenaga kerja. Kejelasan, integritas, dan penggunaan informasi secara strategis merupakan tiga poin yang harus dikuasai dalam komunikasi. 5. Pengendalian Pengendalian bukan berarti manajemen mikro, tetapi memastikan bahwa rencana tetap berjalan sambil memberi ruang bagi orang-orang untuk bergerak bebas dalam menentukan langkah terbaik. Hal ini dapat berlaku untuk proses fisik maupun proses terkomputerisasi di berbagai aspek bisnis agar konsistensi terjamin. Ketika melakukan pengendalian, harus ada fleksibilitas serta penyesuaian nilai dan kebutuhan yang kantor pegang. 6. Koordinasi Koordinasi adalah hal yang cukup rumit karena Anda harus menyeimbangkan antara kebutuhan untuk berkoordinasi dalam tim dan berkoordinasi dengan bidang bisnis lainnya agar semua pihak bekerja secara harmonis. Ada beberapa prinsip utama dalam melakukan koordinasi, termasuk kesinambungan serta mengurangi birokrasi yang terlibat agar proses jelas dan mudah diikuti. 7. Motivasi Memotivasi karyawan merupakan peran tersulit dari manajer kantor. Motivasi bisa berasal dari diri sendiri maupun eksternal dan keduanya bersifat krusial dalam rangka mencapai tujuan. Penting bagi Anda untuk menjaga moral tetap tinggi, mempertahankan kedisiplinan, dan memimpin sambil memberi contoh yang baik. Agar motivasi terjaga, Anda perlu menjadi pemimpin yang jujur, suportif, dan menghargai orang lain. Artikel terkait Manajemen adalah Pentingnya bagi Kelangsungan Bisnis Anda Sumber iStock Tujuan Manajemen Perkantoran Manajemen perkantoran merupakan support system dari berbagai departemen di kantor. Tidak ada kantor yang dapat berjalan efektif tanpanya. Berikut adalah beberapa tujuan dari manajemen kantor Melakukan pencapaian tujuan Manajemen kantor membantu dalam meningkatkan efisiensi kantor, kelancaran arus kerja, memelihara hubungan masyarakat, meminimalisir biaya, mengelola perubahan dan menerima tantangan baru yang membantu dalam pencapaian tujuan perkantoran Memberlakukan penggunaan SDA yang optimal Manajer kantor menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya non-manusia untuk pencapaian tujuan bisnis. Di kantor yang dikelola secara sistematis, manajer mengembangkan sistem dan prosedur untuk memanfaatkan sumber daya secara efektif. Ini membantu untuk mengurangi pemborosan waktu, sumber daya, dan penyalahgunaan sumber daya. Ini membantu untuk pemanfaatan sumber daya secara maksimal Memelihara hubungan masyarakat Hubungan masyarakat yang baik dari perkantoran sangatlah krusial adanya. Tujuan utama humas adalah membuat perkantoran layak dipercaya oleh semua pihak yang berurusan dengannya dalam semua tindakannya. Hal ini membantu dalam meningkatkan nama baik organisasi. Meminimalisir biaya Manajemen kantor memandu penggunaan modal, SDA, keuangan, manusia, dan sumber daya kantor lainnya secara efektif tanpa kebocoran dan pemborosan yang tentunya dapat meminimalisir biaya. Membantu dalam menjaga efisiensi kantor Manajemen membantu dalam menjaga efisiensi di kantor. Seorang manajer tidak hanya melakukan dan menghasilkan hasil, tetapi juga melakukannya dengan cara yang paling efisien sehingga dapat berkontribusi terhadap perolehan laba. Mengelola kelangsungan hidup dan pertumbuhan Manajemen kantor memainkan peran penting dalam menjaga perkantoran tetap hidup. Kantor harus mengantisipasi perubahan teknologi dan menyesuaikan diri untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan. Hanya manajemen yang dapat melakukannya dan membentuk perusahaan dalam lingkungan yang berubah seperti itu. Manajemen kantor membantu dalam pelaksanaan rencana dalam waktu yang tepat dan dengan cara yang benar. Mengatasi tantangan baru Dalam sebuah kantor, untuk mencapai tujuan, banyak tantangan yang harus Anda hadapi. Beberapa di antaranya adalah perubahan dalam sumber daya, kebutuhan, teknologi, preferensi, dan sebagainya yang membawa perubahan dalam rencana perkantoran. Manajemen kantor membuat kantor lebih fleksibel dengan cara membantu mengelola perubahan. Hal ini membantu dalam meningkatkan penelitian kantor dan sistem informasinya. Termasuk di dalamnya yaitu mengelola permasalahan kantor yang cukup sulit. Jenis Pekerjaan Manajemen Perkantoran Walaupun pekerjaan yang terlibat dalam manajemen perkantoran sangat bervariasi di setiap perusahaan, tugas dasar manajer kantor kurang lebih sama. Manajer kantor mengawasi kelancaran administrasi perusahaan, memastikan ketersediaan sumber daya, serta mempekerjakan, memecat, melatih, dan mempromosikan karyawan. Di bawah ini adalah gambaran singkat mengenai manajemen perkantoran di beberapa bidang Manajemen perkantoran perusahaan Jika suatu perusahaan memiliki banyak cabang, maka sudah pasti ada manajer di setiap cabang tersebut. Manajer pusat, yang biasanya ditempatkan di kantor pusat, bertugas untuk mengawasi semua manajer cabang, jadi pekerjaannya kadang mengharuskannya untuk pergi dari satu cabang ke cabang lainnya. Selain itu, tanggung jawab manajer kantor adalah merencanakan pendekatan baru untuk pengelolaan sumber daya manusia, kampanye pemasaran, dan urusan bisnis lainnya. 2. Manajemen perkantoran medis Manajemen perkantoran medis membutuhkan pengetahuan yang rinci mengenai anatomi makhluk hidup, prosedur laboratorium, serta undang-undang pelayanan kesehatan. Manajer kantor medis biasanya bekerja di kantor dokter untuk mengawasi semua asisten medis. Tidak hanya itu, manajer kantor medis juga bertanggung jawab terhadap kerahasiaan data pasien dan pembuangan limbah medis yang tepat. 3. Manajemen perkantoran hukum Apakah Anda ingin turut berperan dalam manajemen perkantoran hukum? Jika iya, maka Anda membutuhkan pengalaman hukum praktis dan pemahaman yang luas tentang prosedur hukum. Tugas utama dari manajer kantor hukum adalah mengelola karyawan dan workload, keuangan, publikasi, pemasaran, dan lain-lain. Manajemen perkantoran yang buruk tidak hanya mempengaruhi efisiensi dari suatu firma hukum, tetapi juga berdampak pada relasi, lingkungan, dan kualitas pekerjaan secara keseluruhan. Maka dari itu, seorang manajer kantor harus memiliki manajemen waktu yang baik, menetapkan peraturan yang kuat dan fleksibel, serta menghindari kegiatan yang tidak produktif. 4. Manajemen perkantoran virtual Alih-alih bekerja untuk satu bisnis pada satu waktu sebagai karyawan penuh waktu, manajer kantor virtual sering bekerja untuk beberapa perusahaan kecil secara paruh waktu. Penyebabnya adalah kecenderungan perusahaan kecil untuk merekrut manajer kantor virtual sebagai pekerja kontrak. Maraknya pekerjaan jarak jauh membuat manajer kantor virtual terlihat sebagai pilihan yang menarik bagi perusahaan kecil yang masih berkembang dan belum membutuhkan manajer on-site. Pada era pandemi saat ini, istilah work from home tidak asing lagi bagi karyawan. Work from home yang tidak diatur secara benar akan menimbulkan kekacauan dan juga tidak efektif. Oleh karena itu, gunakan Aplikasi ERP Work from Home untuk mengoptimalkan kerja dari rumah dengan memantau jam kerja karyawan, monitor dan delegasi tugas, hingga menghitung gaji. Baca juga Pentingnya Manajemen untuk Keberlangsungan Bisnis Anda Kesimpulan Manajemen perkantoran melibatkan berbagai tanggung jawab yang berhubungan dengan efektivitas dan efisiensi kantor. Ada beberapa fungsi yang harus dijalankan, seperti perencanaan, staffing, komunikasi, dan koordinasi. Ragam jenis manajemen perkantoran dapat Anda temukan di berbagai industri. Untuk mempermudah manajemen perkantoran, Anda bisa menggunakan Software ERP dari HashMicro yang dilengkapi berbagai fitur terbaik. Jalankan kegiatan operasional bisnis Anda, seperti pengelolaan arus kas, pembuatan laporan analitik penjualan, dan pengajuan pembelian di setiap cabang dengan efisien. Bila tertarik Anda dapat mengunduh skema harga Software ERP agar mengetahui estimasi biaya yang akan dikeluarkan. Coba demo gratis dan rasakan manfaatnya bagi perusahaan Anda. Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?
Dengandemikian, tata usaha merupakan kegiatan yang berhubungan dengan jasa-jasa perkantoran yang terdiri dari hal-hal berikut : Korespondensi dan laporan, Kegiatan ini berhubungan dengan pencatatan relasi atau kemitraan kerja organisasi ataupun kantor samapi pada persiapan hal-hal yang harus dilapokan kepada pimpinan.
1. Menerima telepon dan menelepon 2. Menerima tamu dan bertamu 3. Pelayanan kebersihan 4. Pelayanan keamanan maaf kalau salah semoga membantu rapat telepon
Beeikutini imbalan jasa yang diterima rtk dan RTP kecuali Answer. Reni312 May 2019 | 0 Replies . Berikut ini yang merupakan pekerjaan kantor yang bersifat ketatausahaan adalah Answer. Reni312 May 2019 | 0 Replies . Tugas humas dalam administrasi perkantoran ,yaitu Answer. Reni312
MENURUT Prajudi Atmosudirdjo, arti kerja adalah pengarahan tenaga mental, skills, kekuatan dan jasmaniah untuk menciptakan atau mewujudkan sesuatu yang sebelumnya sudah merupakan suatu rencana atau objective. Pekerjaan Kantor George Terry merumuskan pengertian pekerjaan perkantoran itu sebagai berikut “Pekerjaan perkantoran meliputi penyampaian keterangan secara lisan dan pembuatan warkat-warkat tertulis dan laporan-laporan sebagai cara untuk meringkas banyak hal dengan cepat guna menyediakan suatu landasan fakta bagi tindakan kontrol dari pimpinan”. William Leffingwell dan Edwin Robinson menerangkan bahwa “Pekerjaan perkantoran berkenaan dengan warkat-warkat dari badan usaha-pembuat warkat-warkat, pemakaian warkat dan pemeliharaannya guna dipakai untuk mencari keterangan dikemudian hari. Warkat ini mungkin merupakan sejarah dari pelaksanaan urusan-urusan badan usaha itu sebagaimana digambarkan oleh daftar-daftar perhitungan, surat-menyurat, surat perjanjian, surat pesanan, laporan dan segala macam nota yang tertulis dan tercetak”. PEKERJAAN KANTOR Funsi pekerjaan kantor secara garis besar adalah untuk memberikan informasi ,dalam hal ini informasi tersebut dapat berupa surat ,panggilan telepon,dan laporan berbagai kegiatan bisnis di suatu fungsi pekerjaan kantor Menerima Informasi Mengolah Informasi Menyimpan Informasi Melindungi Informasi Memberikan Informasi PEKERJAAN KANTOR Ada dua pekerjaan kantor,yaitu 1. Pekerjaan kantor yang bersifat ketatausahaan adalah pekerjaan kantor yang berhubungan langsung dengan tulis-menulis ,seperti Pengurusan atau penanganan surat masuk dan surat keluar Penyimpanan surat kearsipan Pengetikan Pengurusan kepegawaian Penguruan keuangan Pengurusan perlengkapan Penggandaan Pembuatan laporan 2. Pekerjaan kantor yang tidak bersifat ketatausahaan adalah pekerjaan kantor yang tidak berhubungan dengan tulis-menulis,seperti Menelepon Menerima tamu memelihara Gedung kantor Menurut Leffingwell dan Robinson, pekerjaan kantor terdiri dari kegiatan-kegiatan berikut a Menerima pesanan-pesanan, mengantarkan dan mengirimkannya dengan kapal. b Membuat rekening. c Surat-menyurat, mendikte, mengetik. d Menyimpan warkat. e Menyampaikan hutang dan mengumpulkan perhitungan-perhitingan yang belum diselesaikan. f Mengurus, membagi-bagi dan mengirimkan surat-surat pos. g Pekerjaan memperbanyak warkat dan membubuhkan alamat. h Macam-macam pekerjaan seperti menelepon, menerima tamu, pekerjaan pesuruh. i Tugas-tugas khusus dengan maksud untuk menyederhanakan sistem, menghapuskan pekerjaan yang tidak perlu. j Membuat warkat-warkat, mencatat data yang diinginkan
Tigapokok peranan kantor atau tata usaha yaitu : 1. Melayani pelaksanaan pekerjaan operasional guna membantu pelaksanaan perkerjaan pokok untuk mencapai tujuan organisasi. 2. Menyediakan keterangan bagi pimpinan organisasi untuk membuat keputusan atau membuat tindakan yang tepat. 3. Membantu melancarkan kehidupan dan perkembangan organisasi
Sarjana Ekonomi – Hai sobat jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda. Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Kantor. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini. Pengertian KantorPengertian Kantor Menurut AhliCiri-Ciri KantorUnsur-Unsur KantorTujuan dan Fungsi KantorKegiatan KantorJenis-Jenis KantorSebarkan iniPosting terkait Pengertian Kantor Kantor berasal dari bahasa belanda yaitu “kantoor” yang memeiliki arti ruangan tempat berkerja, tempat di instansi, dan lain sebagainya. Di dalam bahasa inggris kantor adalah “office” yang memiliki artian tempat yang dapat memberikan suatu layanan, ruang tempat berkerja atau posisi. Kantor merupakan suatu proses penyelenggaraan kegiatan seperti pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan ataupun pendistribusian data. Pengertian Kantor Menurut Ahli 1. Ulbert Silalahi Tempat penyelenggaraan kegiatan ketatausahaan berlangsung disebut kantor, yakni suatu unit kerja yang terdiri atas ruangan, personil, peralatan dan operasi pengelolaan informasi. 2. Kamus Besar Indonesia KBBI Kantor merupakan sebuat balai Ruang, gedung dan rumah tempat yang digunakan untuk mengurus suatu pekerjaan suatu instansi atau perusahaan atau tempat bekerja. 3. Prajudi Atmosudirjo Kantor ialah kelembagaan yang dapat terdiri dari beberapa unsur kantor seperti karyawan, ketatausahaan dan personil yang dibutuhkan untuk memudahkan tugas atau pekerjaan pimpinan. 4. Kallaus dan Kelling Kantor yaitu fungsi di mana sistem teknologi, prosedur, dan orang saling bergantung dalam bekerja untuk mengelola salah satu sumber daya perusahaan yang paling penting yaitu informasi. 5. Moekijat Kantor merupakan salah satu tempat yang digunakan untuk melakukan pekerjaan tata usaha. Ciri-Ciri Kantor Sebagai alat yang dapat menyambungkan pikiran pimpinan kepada para anggotanya. Membantu pemimpin dalam merumuskan suatu pekerjaan dan kemampuan kerja yang dapat menyederhanakan suatu system manajemen. Dapat membantu administrasi atau tata usaha untuk dapat mencapai target yang di inginkan. Unsur-Unsur Kantor Gedung ialah salah satu unsur ini terdiri dari bangunan, ruangan-ruangan dan juga perlengkapan lainnya. Personil yaitu suatu unsur ini terdiri dari seluruh orang yang memiliki hubungan dengan organisasi yang terdapat di kantor, seperti pimpinan, karyawan dan lain sebagainya. Peralatan yakni sebuah unsur ini terdiri dari alat atau mesin-mesin yang ada di kantor. Tujuan dan Fungsi Kantor Menerima informasi dalam bentuk surat, penggilan telepon, pesanan, faktur,maupun laporan mengenai berbagai kegiatan bisnis. Merekam dan menyimpan data-data serta informasi. Tujuan pembuatan rekaman merupakan sedang menyiapkan informasi sesegera mungkin apabila manajemen meminta informasi tersebut. Mengatur informasi Informasi yang akan diakumulasi oleh kantor jarang dalam bentuk yang sama layaknya akan ketika diberikan, seperti mengumpulkan informasi maupunsumber-sumber -yang berbeda dan membuat perhitungan atau pembukuan. Memberi informasi Bila dimana manajemen diminta sejumlah informasi yang akan diperlukan, kantor segera memberikan informasi tersebut dari rekaman yang tersedia. Sebagian informasi -yang diberikan bersifat rutin, sebagian bersifat khusus. Melindungi aset yakni dengan mengamati secara cermat berbagai kegiatan dalam perusahaan seperti diperlihatkan di dalam rekaman dan mengantisipasi segala hal yang -tidak menguntungkan yang mungkin terjadi. Kegiatan Kantor 1. Mengumpulkan atau Menghitung Keterangan Kegiatan mengumpulkan atau menghitung keterangan adalah kegiatan untuk mencari dan mengusahakan tersedianya seluruh keterangan yang belum ada atau berserakan di mana-mana menjadi keterangan yang siap dipergunakan bila diperlukan. 2. Mencatat Keterangan Mencatat keterangan adalah kegiatan membubuhkan keterangan dengan berbagai macam peralatan sesuai dengan perkembangan teknologi modern dan kebutuhan, keterangan yang diperlukan sehingga wujud keterangan dapat langsung siap pakai. 3. Mengolah Keterangan Mengolah keterangan adalah bermacam-macam kegiatan mengerjakan keterangan dengan maksud menyajikannya dalam bentuk yang lebih berguna. 4. Menggandakan Keterangan Menggandakan keterangan adalah kegiatan memperbanyak keterangan dengan berbagai cara dan alat, sebanyak jumlah yang diperlukan. 5. Mengirim Keterangan Mengirim keterangan adalah kegiatan menyampaikan keterangan dengan berbagai cara dan alat dari satu pihak kepada pihak lain. 6. Menyimpan Keterangan Menyimpan keterangan adalah kegiatan untuk menaruh atau meletakkan keterangan dengan berbagai cara dan alat di tempat tertentu sehingga lebih teratur, sistematis, dan aman. Jenis-Jenis Kantor 1. Virtual Office Sesuai dengan namanya, sebuah virtual office tidak benar-benar ada secara fisik. Yang ditawarkan adalah alamat surat dan poin kontak yang bisa dihubungi. Misalnya, sebuah startup menjalankan bisnisnya dari rumah, tetapi menyewa virtual office di gedung perkantoran. Maka, startup tersebut seakan beralamat di gedung perkantoran di mana virtual office berada. Jadi, walaupun startup dijalankan di rumah, bisnis tersebut akan tetap mendapatkan kredibilitas di antara pengguna potensialnya. Selain itu, dengan mengalamatkan urusan bisnis kepada virtual office, pengusaha yang bekerja dari rumah akan terjaga privasinya karena urusan bisnis tidak dialamatkan ke rumah pribadi. Beberapa keuntungan komunikasi yang ditawarkan virtual office adalah resepsionis, asisten, call center, dan lainnya. Selain itu, ada juga space service, yang melibatkan alamat prestisius yang biasa ditawarkan sebuah virtual office. Servis ini memberikan alamat profesional, alamat surat, tempat meeting, dan kesempatan menyewa tempat untuk sementara waktu. 2. Serviced Office Tempat kerja yang satu ini bukan hanya menyediakan tempat tetapi juga segala pengurusnya. Sebuah manajemen fasilitas yang menjadi pengurusnya akan menyewakan ruangan kerja atau lantai kerja untuk beberapa perusahaan berbeda. Biasanya serviced office juga terletak di pusat bisnis di kota-kota besar. Tujuan dibentuknya ruang kantor serviced office adalah untuk memberikan fleksibilitas bagi pengusaha yang menggunakannya karenya biasanya dapat disewa dengan mudah. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Kantor Pengertian, Ciri, Unsur, Tujuan, Fungsi, Jenis & Kegiatannya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Rapat Adalah Humas Adalah Workshop Adalah Organisasi Adalah Administrasi Perkantoran
Beeikutini imbalan jasa yang diterima rtk dan RTP kecuali. Question from @Reni312 - Sekolah Menengah Atas - Ekonomi Berikut ini yang merupakan pekerjaan kantor yang bersifat ketatausahaan adalah Answer. Reni312 May 2019 | 0 Replies . Tokoh yang di kenal sebagai bapak birokrasi adalah Answer. Reni312 May 2019 | 0 Replies . Administrasi
Pekerjaan Kantor yang Bersifat Tata Usaha dan Tidak Bersifat Tata Usaha - Hallo sahabat BERITA KABAR INDONESIA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pekerjaan Kantor yang Bersifat Tata Usaha dan Tidak Bersifat Tata Usaha, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BERITA, Artikel berita bandung, Artikel berita banten, Artikel berita csi terbaru, Artikel berita cuaca, Artikel berita terkini, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca. Menurut Terry pekerjaan kantor meliputi penyampaian keterangan secara lisan dan pembuatan warkat tertulis dengan cepat guna menyediakan suatu landasan fakta sebagai tindakan kontrol dari pimpinan. Menurut William Henry Leffinguell dan Edwin Robinson pekerjaan kantor adalah pekerjaan yang pertama-tama berkenaan dengan warkat dari badan usaha pembuatan warkat-warkat guna dipakai untuk keterangan dikemudian hari. Berdasarkan kedua defenisi di atas dapat diketahui bahwa pekerjaan kantor berhubungan dengan pembuatan surat-surat, serta kegiatan lainnya yang sifatnya memberi bantuan dan layanan kepada pihak-pihak yang memerlukan demi tercapainya tujuan instansi atau perusahaan. Pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan tulis-menulis ini biasanya disebut dengan kegiatan tata usaha. Sedangkan, kegiatan pelayanan yang tidak berhubungan dengan tulis-menulis disebut dengan pekerjaan kantor yang tidak bersifat ketatausahan. Untuk lebih jelasnya silakan lihat contoh-contoh pekerjaan kantor yang bersifat tata usaha dan tidak bersifat ketatausahaan di bawah ini. 1. Contoh pekerjaan kantor yang bersifat ketatausahaan tulis-menulis - Pengetikan - Membuat surat. - Menerima surat. - Mengarsip dan menemukan arsip. - Mengendalikan surat. - Penggandaan surat menyurat. - Pengurusan keuangan. - Pengurusan perlengkapan kantor. - Pengurusan kepegawaian. - Pembuatan laporan. 2. Contoh pekerjaan kantor yang tidak bersifat ketatausahaan - Menerima tamu dan bertamu. - Menerima telepon dan menelepon. - Pelayanan keamanan. - Pelayanan kebersihan. Untuk meningkatkan produktifitas pekerjaan kantor, perlu ditunjang oleh tenaga-tenaga terampil dan memiliki kemampuan khusus agar mekanisme kerja suatu kantor dapat berjalan secara efektif dan efisien. Penanganan atau pengurusan surat merupakan sentral dari kegiatan kantor. Bagian ini memegang peranan penting dalam menggerakkan dan mengendalikan kegiatan sehari-hari yang berhubungan dengan surat menyurat. Sekianlah artikel Pekerjaan Kantor yang Bersifat Tata Usaha dan Tidak Bersifat Tata Usaha kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya. Anda sekarang membaca artikel Pekerjaan Kantor yang Bersifat Tata Usaha dan Tidak Bersifat Tata Usaha
FXTSqW. 58llmuy3ee.pages.dev/38358llmuy3ee.pages.dev/10858llmuy3ee.pages.dev/20158llmuy3ee.pages.dev/12158llmuy3ee.pages.dev/9658llmuy3ee.pages.dev/1458llmuy3ee.pages.dev/558llmuy3ee.pages.dev/20158llmuy3ee.pages.dev/347
berikut ini yang merupakan pekerjaan kantor yang bersifat ketatausahaan adalah